Orang Tua Wajib Tahu 16 Kode Bayi ini. Hidup Lebih Tentram, Tidur Lebih Nyenyak

 Yang orang pikirkan saat melihat bayi yang masih kecil mungkin hanya kesan lucu, menggemaskan, dan bikin ingin punya satu! Tapi sebagai orang tua yang menghadapinya sehari-hari, seringkali kita merasakan kebingungan karena anak kadang melakukan gestur tertentu yang kita nggak tahu apa maknanya.



Hal tersebut terjadi saat bayi belum lancar berbicara sehingga kita tak mampu memahami

Tapi ternyata dari beberapa gestur tersebut, ada beberapa template kode gestur yang mereka lakukan berulang lo. Dilansir dari Brightside, beberapa ahli membaginya menjadi 3 bagian. Biar hidup mama makin mudah, kita simak yuk apa saja jenis-jenis kode tersebut dan berbagai artinya!

1. Walaupun terdengar sama, namun ternyata tangisan bayi ada banyak jenisnya. Kenali yuk, agar tahu cara mengatasinya


Menangis adalah cari bayi mengekspresikan perasaan mereka hingga berusia 4 bulan. Namun, ada banyak jenis tangisan yang mengindikasikan perasaan yang berbeda-beda pada bayi. Berikut penjelasannya;
  • Bayi yang menangis dengan durasi lima sampai enam detik dan berhenti sekitar 20 detik berarti sedang menunggu untuk diangkat, jika orang tua tak kunjung datang mereka akan mengulang tangisan tersebut.
  • Saat lapar, bayi akan menangis seperti di atas namun jika tak kunjung diberi makan maka ia akan makin histeris.
  • Saat merasa ada bagian yang sakit maka bayi akan menangis dengan suara monoton, keras, dan konstan.
  • Sesuatu yang membuat anak tidak nyaman seperti buang air akan membuatnya merengek.
  • Saat mengantuk bayi akan menrengek dengan lembut diikuti menguap sambil mengusap telinga dan mata

2. Walau belum bisa berbicara, namun si kecil ternyata sudah bisa memberikan tanda-tanda melalui ucapan yang mereka keluarkan




Menurut seorang dokter anak dari Australia bernama Priscilla Dunstan yang mendedikasikan hidupnya selama 20 tahun untuk mempelajari arti suara bayi, ada kamus yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi maunya. Beberapa yang paling utama di antaranya adalah;

  • “Neh” bunyi yang timbul saat bayi mendorong lidah ke langit-langit yang dipicu karena reflek isap berarti si bayi sedang merasakan lapar
  • “Eh” saat terlalu banyak udara pada kerongkongan artinya si kecil sedang bersiap untuk sendawa
  • “Owh” ketika bayi memproduksi suara dengan mengatupkan bibirnya sebelum menguap merupakan tanda bahwa ia sedang merasa lelah atau ngantuk
  • “Heh” dalam keadaan mulut terbuka diikuti pergerakan pada tubuhnya berarti si bayi sedang merasa tidak nyaman
  • “Eairh” merupakan erangan yang menjadi kode saat ada terlalu banyak gas di dalam perut dan rasanya tak nyaman

3. Pergerakan yang dilakukan si kecil ternyata juga bukan gerakan yang tidak ada artinya, pahami dulu makna-maknanya!


Ternyata berbagai gerakan yang dilakukan bayi juga memiliki arti-arti tertentu berkaitan apa yang saat itu mereka inginkan.
  • Saat bayi merumur kurang dari 2 bulan melengkungkan punggungnya artinya dia sedang merasakan kesakitan dan sakit perut atau merasa kenyang
  • Bayi akan memutar kepala biasanya sebelum tertidur atau saat berada di antara orang yang tidak dikenal
  • Bayi yang memegang telinga artinya sedang mengesplor tubuhnya tapi jika disertai tangisan, mungkin terjadi sesuatu di sana
  • Bayi yang lapar biasanya akan mengepalkan tangannya
  • Saat merasakan sakit perut, bayi juga akan mengangkat kakinya
  • Bayi akan menyentakkan tangannya saat sedang merasa ketakutan

Dengan ‘memegang’ kamus-kamus tersebut diharapkan komunikasi yang terbatas antara ibu dan bayi bisa berjalan dengan semakin mulus. Ibu bisa lebih mengerti dan peka terhadap apa yang dibutuhkan saat bayi mulai menunjukkan tanda-tanda tertentu ketika menginginkan sesuatu. Semangat!

Sumber : hipwee.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel