Orang Tua Wajib Tahu 16 Kode Bayi ini, Hidup Lebih Tenteram dan Tidur Lebih Nyenyak

 Bayi memang terlihat menggemaskan dengan raut wajah lucunya. Apalagi jika memiliki pipi cubi, tidak sering bagian wajah tersebut menjadi sasaran kejahilan orang lain, baik di cubit atau yang lain.


Namun, ada baiknya jika orang tua juga memahami apa yang dimaksud dari sang bayi. Apa lagi hingga usia beberapa bulan bayi tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain.

paling tidak, ada 16 kode yang bisa dibagi menjadi 3 bagian. Setiap perlu memahami agar sang anak bisa mendapatkan kebutuhannya. Oleh karena itu, berikut beberapa kode yang digunakan.


Suara Tangisan Bayi Ada Banyak Jenisnya


Ternyata, bayi memiliki suara tangisan yang berbeda-beda. Meskipun jika didengarkan hanya terdengar suara merengek saja, namun faktanya setiap suara ada maknanya sendiri. Berikut beberapa maknanya:

  1. Saat ingin diangkat atau digendong, biasanya bayi akan menangis beberapa detik, kemudian berhenti. Tangisan ini akan diulang hingga orang tua mengangkatnya atau membawanya dengan nyaman.
  2. ketika merasakan lapar, biasanya tangisan akan sama dengan saat ingin di gendong. Namun, biasanya tangisan akan lebih keras dan lama, bahkan sampai sang bayi menangis histeris
  3. Tubuh yang mungil akan rentan merasakan sakit. Biasanya untuk mengekspresikan rasa sakit, maka bayi akan menangis dengan suara konstan. kadang-kadang juga menangis seperti sedang tersedak.
  4. Hal yang perlu dijangkau orang tua adalah saat sang bayi hendak buang air. Biasanya dia merengek dengan menunjukkan raut wajah. Jika sudah begini, sebaiknya ganti popoknya.
  5. Saat hendak tidur mungkin ini adalah kode yang paling mudah dijangkau. Biasanya dia hanya merengek secara lembut. Tangan juga mulai mengusap bagian mata maupun telinga.

Ucapan Bayi Memiliki Makna Berbeda-Beda

Mungkin masih banyak orang tua tidak memahami ucapan dari sang buah hati. Namun, dari penelitian dari Australia ternyata bayi menggunakan ucapan tersebut sebagai kode.

  1. Bunyi “Neh” yang sering diucapkan ternyata memiliki makna. Biasanya, bunyi ini timbul karena sang buah hati merasa lapar dan mulai menggerakkan lidah ke langit-langit sehingga muncul refleks.
  2. Bunyi “Eh” ternyata juga punya makna. Biasanya bunyi ini menandakan sang buah hati akan bersendawa. Mungkin akan cukup menyenangkan saat melihat bayi bersendawa dengan wajah menggemaskannya.
  3. Bunyi “Owh” mungkin adalah yang paling sering diucapkan. Ketika mendengar bunyi ini, sebaiknya mulai ajak tidur sang buah hati karena dia sudah merasa lelah.
  4. Bunyi “Heh” diucapkan ketika dia merasa tidak nyaman. Hal ini dapat terjadi karena hasilnya tidak nyaman, atau dapat terjadi karena ada gangguan yang mengganggu anggota tubuh.
  5. Terakhir adalah bunyi “Eairh” yang artinya. Rasa tidak nyaman ini ditimbulkan karena ada banyak gas di perut. Ini juga menjadi pertanda bahwa bayi hendak diincar.

Gesture Tangan Menandakan Arti Yang Berbeda

Karena gerak tubuh atau gerakan tubuh menjadi salah satu bentuk komunikasi bayi, maka lebih baik orang tua juga memahaminya. Apalagi dia juga belum mahir menggunakan suara.

  1. Saat dia memegang telinga, biasanya ada 2 makna. Pertama adalah karena ada sesuatu yang mengganggu telinga. Kedua adalah menandakan dia mengenali setiap anggota tubuhnya.
  2. Saat lapar, biasanya gerakan tubuh yang dilakukan adalah mengepalkan tangan. Apalagi jika mengepalkan dengan sangat kuat, maka sebaiknya berikan susu atau bubur untuk menghilangkan rasa laparnya.
  3. Terakhir adalah ketika sang buah hati sedang merasa jaringan ternyata juga ada kodenya. Biasanya dia akan menyentakkan tangan dengan kuat sebagai bentuk ekspresi ketakutan bayi.

Gesture Kaki Dan Punggung Serta Maknanya

Menggerakan kaki ke atas dan ke bawah bukan hanya karena senang diajak bermain. Ternyata ada makna lain yang perlu dijangkau, yaitu dia sedang merasa sakit di bagian perut.

Gerakan tubuh melengkungkan punggung ternyata ada maknanya yang perlu orang tua kenali. biasanya gerakan tubuh seperti ini menandakan bahwa bayi sedang merasa sakit atau kenyang


Gerakan Tubuh Lain Yang Perlu Diperhatikan

Bukan hanya gerakan kaki dan tangan saja, namun ada banyak anggota tubuh lain yang perlu diperhatikan. Bahkan, tubuh si kecil juga perlu diperhatikan bagaimana gesturenya.

Gerakan kepala ternyata juga ada maknanya. biasanya gerakan ini dilakukan saat sedang. Namun, gerakan kepala juga dilakukan saat berada dengan orang asing.


Dengan memahami setiap kode yang dikeluarkan oleh si buah hati, maka orang tua bisa lebih peka. Dengan begitu si buah hati juga akan tetap merasakan rasa nyaman.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel