Bila Ingin Ginjal Anda Tetap Sehat, Buang Jauh-jauh 4 Kebiasaan Ini Mulai Dari Sekarang Sebelum Menyesal
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena artikel ini sudah saya buat dengan baik. agar dapat membantu para pembaca dalam mempelajari dan memahami dari judul di atas.
Penulis pun menyadari jika didalam penyusunan buku ini mempunyai kekurangan, namun penulis meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun ilmu ini tetap akan memberikan sebuah manfaat bagi pembaca, jangan lupa untuk membaginya kepada keluarga teman dan sahabat agar semakin banyak yang memahami dan mendapatkan manfaat dari artikel ini.
Ginjal akan membuang udara yang berlebihan pada tubuh. Selain itu, ginjal juga membantu menahan udara saat tubuh membutuhkan semakin banyak udara. Ketika Anda mengalami permasalahan, maka ginjal tidak dapat bekerja dengan baik.
Makanan memiliki efek besar pada kesehatan ginjal seperti makanan berpengawet, makanan olahan seperti sosis dan makanan lain. Sedangkan makanan yang disarankan adalah kubis, kembang kol, bawang putih, apel dan lain sebagainya. Tidak hanya makanan, gaya hidup dan rutinitas sehari-hari juga memiliki dampak pada kesehatan ginjal kita. ada banyak kebiasaan yang dapat menyebabkan rusaknya ginjal. Berikut 4 kebiasaan yang perlu anda jauhi agar ginjal selalu sehat : 1. Makan terlalu banyak garam
Makan terlalu banyak garam dapat mengakibatkan kerusakan ginjal. Metabolisme Ginjal 95 persen yakni natrium yang dikonsumsi melalui makanan. Waktu anda mengkonsumi garam yang berlebihan, ginjal akan berusaha keras untuk mengeluarkan garam tersebut.
Hal ini selanjutnya akan mengurangi daya tarik sehingga mengakibatkan retensi udara. Retensi udara menyebabkan tekanan darah yang kemudian menyebabkan gagal ginjal.
2. Menahan kėncíng kurun waktu yang lama
Menahan kėncíng sangat tidak baik untuk kesehatan ginjal. Kandung kėmíh yang penuh dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Ketika urín kandung berada di dalam kandung k mengakibatkanmíh dalam waktu yang lama mengakibatkan bakteri berkembang biak di dalam urín.
Hal tersebut akan mengakibatkan infeksi saluran kmíh atau infeksi ginjal. Selain itu menahan kėncíng dapat mengakibatkan tekanan pada ginjal yang akhirnya menyebabkan gagal ginjal dan inkontinensia.
Hal tersebut akan mengakibatkan infeksi saluran kmíh atau infeksi ginjal. Selain itu menahan kėncíng dapat mengakibatkan tekanan pada ginjal yang akhirnya menyebabkan gagal ginjal dan inkontinensia.
3. Penggunaan obat pereda nyeri
Penggunaan obat pereda nyeri juga tidak baik untuk kesehatan ginjal. analgesik atau obat pereda nyeri dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. membantu mengurangi darah yang mengalir ke ginjal dan membuat manfaat ginjal.
Pemakaikan obat nyeri dalam waktu panjang akan mengakibatkan gagal ginjal akut atau penyakit ginjal kritis yang dikenal sebagai nefritis intertisial kornis.
4. Kurang minum air putih
Minum air putih adalah langkah terbaik untuk menghindari tubuh kita dari dehidrasi. Ketika tubuh mengalami dehidarsi, banyak sel di tubuh kita yang akan mati. Demikian juga dengan ginjal, ketika tubuh kekurangan cairan, ginjal pun akan terganggu.
Kita disarankan untuk minum air putih sebanayak 8 gelas dalam sehari, untuk orang dewasa disarankan 10 sampai 12 gelas dalam sehari.
Ada baiknya jika Anda membangun kebiasaan-kebiasaan baru untuk menjaga ginjal tetap sehat dan bekerja normal.
Merangkum berbagai sumber, berikut kebiasaan baik demi ginjal sehat :
1. Asupan cairan cukup dan sehat
Para ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi 1,5-2 liter air per hari. Meski terdengar membosankan, tapi kebiasaan ini penting karena air membantu membersihkan garam, urea, dan racun dari tubuh. Ginjal pun jauh dari gangguan kronis.
Namun, tak sembarang air wajib dikonsumsi. Beberapa jenis minuman, seperti soda atau minuman lain yang mengandung banyak gula, perlu dikurangi. Pasalnya, asupan gula berlebih berisiko merusak ginjal dan diabetes.
Para ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi 1,5-2 liter air per hari. Meski terdengar membosankan, tapi kebiasaan ini penting karena air membantu membersihkan garam, urea, dan racun dari tubuh. Ginjal pun jauh dari gangguan kronis.
Namun, tak sembarang air wajib dikonsumsi. Beberapa jenis minuman, seperti soda atau minuman lain yang mengandung banyak gula, perlu dikurangi. Pasalnya, asupan gula berlebih berisiko merusak ginjal dan diabetes.
2. Bergerak
Tubuh perlu bergerak agar tekanan darah terkontrol, kekuatan otot meningkat, menurunkan kadar lemak darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Namun, pemilihan aktivitas perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan kondisi tubuh.
"Terlalu berjalan sendiri saat Anda tidak sehat dapat menimbulkan masalah pada ginjal, apalagi jika banyak olahraga yang dapat menyebabkan kerusakan masif pada jaringan otot," kata ahli nefrologi, James Simon, mengutip situs Cleveland Clinic.
3. Tidur cukup
Secara umum, tidur memberikan aneka manfaat kesehatan, termasuk bagi ginjal. Kurang tidur bisa menurunkan fungsi ginjal. Saat tidur, jaringan ginjal beregenerasi. Jika kurang tidur, secara otomatis hanya sedikit sel dalam ginjal yang terbentuk.
Biasakan tidur cukup dan berhenti mengonsumsi kafein setelah pukul 14.00 WIB.
Biasakan tidur cukup dan berhenti mengonsumsi kafein setelah pukul 14.00 WIB.
4. Diet tepat
Vitamin B6 merupakan asupan penting untuk ginjal. Kekurangan vitamin B6 berisiko batu ginjal, depresi, dan kekurangan sel darah merah. Pastikan asupan vitamin B6 cukup lewat konsumsi ikan, hati, sayuran, buah, dan kentang.
Magnesium juga diketahui membantu menyerap kalsium. Penyerapan yang kurang baik hanya membuat kalsium menumpuk di ginjal dan menimbulkan batu ginjal. Anda bisa memperoleh magnesium dari salad sayur dan kacang-kacangan.
5. Cek rutin bagi yang memiliki faktor risiko penyakit ginjal
Beberapa faktor turut berkontribusi pada risiko penyakit ginjal seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau riwayat keluarga pernah mengalami penyakit ginjal. Mereka yang punya faktor risiko ini perlu melakukan cek rutin termasuk tes darah dan urin.
Mengutip Huffington Post, tes darah menunjukkan seberapa baik ginjal bekerja. Sedangkan tes urine dilakukan untuk melihat albumin. Nama terakhir adalah jenis protein yang masuk ke urin saat ginjal mengalami kerusakan.
setidaknya lakukan tes setiap satu kali dalam setahun.
Semoga Yang Memb4gikan Ini Mendapatkan Kesehatan dan mendapat keberkahan rezeki yang melimpah, Amin